Pages

Thursday, May 10, 2012

cara pake project board

Mengenal Project Board atau Bread Board


Project Board atau yang sering disebut sebagai BreadBoard adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan merupakan prototipe dari suatu rangkaian elektronik. Di zaman modern istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada jenis tertentu dari papan tempat merangkai komponen, dimana papan ini tidak memerlukan proses menyolder ( langsung tancap ).
Karena papan ini solderless alias tidak memerlukan solder sehingga dapat digunakan kembali, dan dengan demikian dapat digunakan untuk prototipe sementara serta membantu dalam bereksperimen desain sirkuit elektronika. Berbagai sistem elektronik dapat di prototipekan dengan menggunakan breadboard, mulai dari sirkuit analog dan digital kecil sampai membuat unit pengolahan terpusat (CPU).
Secara umum breadbord memiliki jalur seperti berikut ini :


Penjelasan :
- 2 Pasang jalur Atas dan bawah terhubung secara horisontal sampai ke bagian tengah dari breadboard. Biasanya jalur ini digunakan sebagai jalur power atau jalur sinyal yg umum digunakan seperti clock atau jalur komunikasi.
- 5 lobang komponen di tengah merupakan tempat merangkai komponen. Jalur ke 5 lobang ini terhubung vertikal sampai bagian tengah dari breadboard.
- Pembatas tengah breadboard digunakan sebagai tempat menancapkan komponen IC

Sunday, May 6, 2012

cara buat alarm lemari es anda.


Berikut ini Gambar skema Membuat Alarm Lemari Es beserta komponen dan cara pembuatannya

Rangkaian Alarm Lemari Es. Sobat pasti suka deh dengan minuman dan makanan (buah) yang dingin segar. Biasanya makanan/buah-buahan atu minuman segar itu disimpan dalam semuah freezer atau kulkas (lemari es). Dengan suhu yang ada di dalam lemari es, kesegaran dan keawetan makanan/minuman bisa dipertahankan agak lama.
Namun seringkali kita lupa untuk mengontrol keadaan suhu di dalam lemari es tersebut. Padahal kontrol suhu ini penting dilakukan, jika tidak, dikhawatirkan lemari es akan mengalami kerusakan bila suhu ruangannya tidak sesuai dengan kebutuhan. Yang paling fatal adalah bila suhu ruangannya naik. Ini yang tidak diharapkan, Gan. Maka dari itu kita memerlukan alat khusus. Alat ini berupa Rangkaian Alarm Lemari Es.
Gambar di atas adalah Rangkaian Alarm Lemari Es Sederhana, tetapi ultra sensitif dengan bel/alarm. Rangkaian ini menimbulkan peringatan audio ketika suhu di dalam lemari es naik di atas tingkat preset. Rangkaian membutuhkan suplai DC 9V dan daya didapat dari baterai 9V alkaline standar. Sebuah suhu jenis co-efisien negatif (jenis NTC) termistor kecil (R1) di sini bekerja sebagai sensor status lemari es. Komponen terkait (T1 dan T2) digunakan untuk menggerakkan bel 6 sampai 9V. Ketika sensor mendeteksi pucuk suhu, bel mulai berbunyi dan tetap dalam kondisi itu, sampai kekuatan untuk sirkuit akan dihapus. Untuk on / off ditambah fungsi reset setiap DC saklar kecil beralih, dapat dimasukkan di rel positif.

Wednesday, May 2, 2012

Buat flip flop

Rangkaian Elektronika | Rangkaian Flip-flop

Rangkaian Elektronika | Rangkaian Flip-flop ini mengguanakan salah satu fungsi dari Transistor, komponen Elektronika yang berelektroda atau berkaki 3 yaitu transistor berfungsi sebagai saklar adapun fungsi lain dari transistor adalah sebagai penguat tegangan atau arus listrik.
Biaya untuk membuat rangkaian ini sangatlah relatif murah sekitar lima ribu rupiah sudah jadi. Teman-teman hanya tinggal membeli papan tercetaknya atau yang lebih dikenal sebagai PCB di toko-toko elektronika di kota teman-teman.
Kemudian setelah membeli PCB-nya langkah selanjutnya adalah membeli komponennya, memasangnya sesampai dirumah dan mensoldernya. Dan tentu juga dihubungkan dengan powes supaly atau adaptor atau batterey.
Berikut rangkaian Flip-flop yang dulu semasa sekolah saya sering membuatnya:
Rangkaian elektronika | Rangkaian flip-flop
Rangkaian elektronika | Rangkaian flip-flop
Komponen yang diperlukan:
1. Resistor: 470 Ohm sebanyak 2 buah
2. Resistor : 10 Kilo ohm sebanyak 2 buah
3. Lampu LED sebanyak 2 buah (warna terserah)
4. Transistor BC 547 2 Buah atau bisa mengguanakan Transistor C828
5. Capasitor atau kondensator: 100 mikro farrad sebanyak 2 buah
Untuk tegangan teman-teman bisa menggunakan sumber tegangan sebesar 3 sampai dengan 12 Volt dari adaptor atau baterrey.
Rankaian ini bila teman-teman berhasil dalam membuatnya maka lampu akan menyala secara bergantian.

Dasar elektronika

Dasar-Dasar Elektronika

I.   KOMPONEN ELEKTRONIKA - RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Dengan resistor listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya anda bertanya-tanya, apa itu resistor ?, seperti apa bentuknya ?, bagaimana cara kerjanya ?, oops..., nanti dulu saya baru akan menjelaskannya.

Ilustrasi Arus Air untuk mengetahui cara kerja Resistor
Setelah anda perhatikan animasi tadi, tentunya anda sudah mempunyai gambaran tentang bagaimana prinsip kerja dari sebuah resistor. Yah anda anggap saja arus air yang ada di animasi itu sebagai arus listrik, sedangkan bendungan sebagai resistornya. Jadi bila bendungan 1 kita anggap sebagai resistor 1 dan bendungan 2 sebagai resistor 2, maka besarnya arus tergantung dari besar kecilnya pintu bendungan yang kita buka. Semakin besar kita membuka pintu bendungan semakin besar juga arus yang melewati bendungan tersebut bila ingin lebih besar lagi arusnya, yah tidak usah dipasang bendungannya atau dibiarkan saja, jadi bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian elektronika.

Suatu fungsi dalam dunia teknik tentunya mempunyai satuan atau besaran, misalnya untuk berat kita tahu bahwa pada umumnya satuannya adalah "gram", satuan jarak pada umumnya orang memakai satuan " meter ". Nah untuk resistor satuannya adalah OHM, jadi mulai sekarang kita biasakan untuk menyebut besarnya nilai suatu resistor atau tahanan kita gunakan satuan OHM, yang sebenarnya berasal dari kata OMEGA. Maka tidaklah heran bila lambang dari OHM berbentuk seperti tapal kuda orang yunani menyebutnya omega entah kenapa demikian saya juga kurang paham karena saya bukan ahli sejarah he he he . Ok, jadi bila nanti anda melihat rangkaian elektronika lalu disitu tertulis misalnya 470 maka itu adalah sebuah resistor dengan nilai 470 OHM.., paham..!!.

Mau buat PCB ini dia

ERHATIAN !!
Mohon di perhatikan bahwa membuat PCB menggunakan beberapa bahan kimia yang berpotensi berbahaya, Ini adalah tanggung jawab anda sendiri jika anda memakainya. jika anda tidak ingin mengambil resiko, jangan mencoba untuk memakai bahan kimia ini.
Di sarankan untuk memakai alat bantu keamanan seperti kacamata goggles, baju yang tebal, dan sarung tangan waktu anda memakai bahan kimia.
Di beberapa negara beberapa alat dan bahan kimia tertentu sangat di larang, karena bahan tersebut memungkinkan menghasilkan limbah yang sulit di daur ulang dan dapat merusak lingkungan.
Ini adalah tanggung jawab anda pribadi untuk mematuhi larangan tersebut,
Beberapa persyaratan dan peralatan keamanan harus di patuhi dalam project ini.
Saya ingin memberikan beberapa contoh yang harus di ingat : NaOH (caustic soda) dan ferric Chloride sangat berbahaya dan tidak sehat, jangan sampai udara nya terhirup oleh anda.Caustic soda bisa menghancurkan kain, kulit dan tissue, dan Ferric Chloride dapat membuat logam berubah warna menjadi kuning secara permanen.
Jangan memakai NaOH dan ferric chloride dengan logam, terutama alumunium
.
Ferric Chloride bisa melarutkan stainless steel.
Cari tahu dan lakukan persiapan sebelum anda mendapatkan kecelakaan kerja yang tidak di harapkan.
Tandai botol botol berbahan kimia supaya tidak keliru, dan jauhkan dari anak anak. Gunakan botol berbahan plastik yang tebal, supaya aman bila kena panas.

Jangan taruh bahan kimia di tempat yang panas seperti di mobil atau di bagian rumah yang terkena sinar matahari langsung.

Perlu di ingat Sinar ultraviolet dari matahari dapat mengaktifkan UV sensitive resin lapisan PCB, dan itu tidak sehat untuk kita.
Tatap mata langsung dengan sinar ultra violet dapat menyebabkan katarak.Debu yang di hasilkan dari pemotongan dan proses bor PCB tidak sehat untuk pernafasan dan mata kita, dan dapat menyebabkan penyakit paru paru.

Membuat robot paling sederhana

Rabu, 29 Juni 2011

Membuat robot paling sederhana

mari membuat robot sederhana !
Hai apa kabar? wah kebetulan dirumah banyak mainan yang rusak maklum anak-anak, setiap kali rusak minta dibelikan lagi, iseng lihat-lihat instructables.com ada hal yang menarik yaitu membuat robot sederhana, disamping mudah untuk membuatnya anak-anakpun akan senang jika memainkannya. Okey langsung aja deh saya ingin menjelaskan cara membuat robot sederhananya. Alat-alatnya sangat mudah kita dapatkan yaitu dari bekas mainan yang rusak daripada kita buang lebih baik kita manfaatkan, berikut ini alat-alat yang harus disiapkan:
a. Tempat Battre ukuran 2 battre (Battre Holder) 1 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1000
b. SPDT Switch/Micro Switch 2 buah, bisa dibeli di toko elektronik dengan harga Rp. 1500 (2 buah Rp. 3000)
c. Klip kertas secukupnya
d. Konektor terminal kabel (bisa juga tidak menggunakannya)
e. Dinamo (motor) mainan 2 buah, bisa kita dapatkan dari mainan yang rusak seperti mini 4WD (tamiya). Tapi dengan catatan dinamotor tersebut masih berfungsi/berputar/tidak rusak.
Hanya dengan modal kurang dari Rp. 5000,- kita sudah punya mainan kreatif, canggih! hihihi… maaf berlebihan (Lebay)
Okey. Jika alat-alatnya sudah siap, ayo kita buat ! Caranya sebagai berikut:
1. Langkah pertama:
Letakan kedua SPDT Switch di atas tempat battre, kemudian dilem menggunakan lem power (1). Setelah itu kaki SPDT Switch paling atas kedua-duanya saling menyentuh kemudian kita solder (a), berikutnya kaki tengah kedua-duanya kita sambung dengan kawat lalu di solder (b) tempelkan kedua dinamo pada samping tempat battre menggunakan lem power atau lem bakar, menempelkannya agak miring (c). Lihat gambar dibawah ini:

Buat amplifier mini


Berikut ini Gambar skema Cara Membuat Mini Stereo Amplifier beserta komponen dan cara pembuatannya







Rangkaian Mini Stereo Amplifier. Hobi bisa mengalahkan segalanya. Apalagi hobi elektronika. Seharian mainin solder gak terasa pegal sebelum memperoleh hasil yang sempurna atau setidaknya sesuai dengan harapan.

Dari waktu ke waktu yang namanya amplifier terus berkembang dan tetap dibutuhkan. Gimana tidak? Sinyal audio tanpa adanya amplifier gak akan terasa nancep di telinga. Makanya jangan bosen dong kalo di situs ini sering memuat rangkaian amplifier. Banyak variasi kan banyak pilihan. Jadi Anda bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan he he he. Seandainya nggak butuh juga bisa tuh dijadikan bahan referensi biar wawasannya nambah.

Bagi kamu yg mo buat layout pake program eagle ni di cara caranya

Bagi kamu yg mo buat layout pake program eagle ni di cara caranya
Pada tutorial ini akan dibahas mengenai bagaimana menggambar skema rangkaian elektronika menggunakan software EAGLE dari CADsoft. EAGLE merupakan software yang khusus diperuntukkan selain untuk membantu kita membuat skema rangkaian elektronika tetapi kita juga dapat membuat PCB (printed circuit board) berdasarkan pada skema rangkaian elektronika yang kita buat.
Mengapa menggunakan EAGLE? Pertama, EAGLE memiliki versi gratis (Freeware License), walau gratis tetapi memiliki fitur dan kemampuan segudang. Kedua, memiliki database komponen elektronika yang sangat lengkap dan dapat ditambahkan di kemudian hari (tak terkecuali pada versi gratis-nya). Terakhir dan yang terpenting, EAGLE sangat mudah untuk dipelajari.
Untuk mempelajari membuat skema rangkaian elektronika menggunakan EAGLE, pada tutorial ini akan diberikan contoh bagaimana membuat sebuah skema rangkaian preamp sederhana, seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.
skema-rangkaian-elektronika-preamp-sederhana
Untuk memulai-nya, jalankan aplikasi EAGLE dan kemudian klik-kiri ‘File’ dan kemudian pilih ‘New > Schematic’ maka akan muncul jendela Schematic seperti gambar di bawah ini.
eagle-window-grid-off
Untuk mempermudah dalam pembuatan skema rangkaian, kita dapat menampilkan ‘Grid’ dengan menekan tombol ‘F6’ pada keyboard.
eagle-window-grid-on

Cara Membuat Robot Line Follower Sederhana/ Analog


Post by ito piwon on Thu 21 Jul 2011, 08:42


Rangkaian Line Follower Analog diatas terdapat 3 bagian utama, yaitu bagian sensor, komparator dan driver. Untuk bagian sensor digunakan photodioda sebagai sensor cahaya, sedangkan komparatornya menggunakan IC LM 324 sebagai pembanding tegangan dan untuk drivernya digunakan H- Bridge Transistor.

Cara kerja dari rangkaian-rangkaian Line Follower Analog tersebut adalah sebagai berikut:
A. Prinsip Kerja Sensor

Sensor yang digunakan terdiri dari photo dioda. Sensor ini nilai resistansinya akan berkurang bila terkena cahaya dan bekerja pada kondisi riverse bias. Untuk sensor cahayanya digunakan LED Superbright, komponen ini mempunyai cahaya yang sangat terang, sehingga cukup untuk mensuplai cahaya ke photo dioda.

Cara Kerjanya:


sensor tidak kena cahaya

Jika photo dioda tidak terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan besar atau dapat kita asumsikan tak hingga. Sehingga arus yang mengalir pada komparator sangat kecil atau dapat diasumsikan dengan logika 0.

Tips Membeli Komponen Elektronika

Tips Membeli Komponen Elektronika


Mungkin dalam membeli komponen adalah hal yang selalu kita lakukan sebelum kita mengerjakan rangkaian elektronika yang kita rancang menjadi sebuah alat. Ada beberapa tips buat kamu-kamu yang mau beli komponen.
  1. Pertama-tama kita harus sudah mempunyai susunan rangkaian elektronika yang akan kita buat, lebih baik lagi kalau kita sudah mempunyai hasil layoutan-nya.
Tapi itu tergantung juga bagaimana cara kita melayout, ada yang melayout secara manual dengan melihat bentuk kaki dan ukuran komponen. Ada pula yang melayout komponen dengan software, jadi lebih praktis. Ukuran dan susunan kaki komponen sudah terprogram dalam software, tinggal print aja.
  1. Listing komponen yang akan kita beli. Berapa jumlah dan ukuran nilai komponen tersebut. Prioritaskan komponen-komponen yang vital. Catat listing komponen tersebut agar lebih memudahkan dalam menge-ceknya kembali.
  2. Apabila ada bagian tambahan seperti chasing alat atau hal lain selain komponen elektronika. Belilah saat terakhir, dimana semua komponen telah dibeli.
  3. Apabila itu adalah pekerjaan kelompok. Lebih baik apabila kita membeli komponen secara kolektif/urunan. Jadi biaya pembelian bisa lebih murah, karena pasti ada diskon dari penjual. Kalau tidak ada, kita minta dunk, khan beli banyak ;p
  4. Pada saat membeli komponen, usahakan kita membeli komponen di toko langganan kita. Atau paling tidak kita survei dulu harga komponen-komponen yang akan kita beli (tidak semuanya kita survei, yang penting aja).

Tuesday, May 1, 2012

Beban Induktif

Beban Induktif

Penggunaan transistor sebagai sakelar dengan beban induktif, misal relay, perlu perhatian lebih. Sebab, pada saat tegangan mulai hilang dari induktor, maka akan terjadi tegangan balik yang cukup besar. Dimana tegangan tersebut dapat merusak transistor. Guna mengatasi hal tersebut, diperlukan dioda sebagai penghubung singkat tegangan induksi yang timbul. Contoh sederhana dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...