Pages

Friday, December 21, 2012

rangkaian power suplay pake ic 7805

halo agan2 smuan nya,sorry baru sempat ngeposting ,soal nya lagi sibuk bener gan,lagi ujian semester,ama ngurusin magang,untung aje udh selesai smuanya.
kenapa gw ngeposting ni,sebenernya ini tugas dari guru gw,ntuk bwt,power suply 5v tapi harus pake transistor,transistor yg di pake ialah mj2955,atau transistor jengkol,dan buat nye di project board gan.ini dia gan penampakan rangkaiannya cekibroot.

Wednesday, December 12, 2012

cara menentukan kaki transistor

sorry gan,ane baru posting gan,soal nya aneh lagi sibuk buat tugas skul yaitu rangkaian power suply pake ic 7905 ,dan harus pake transistor,dari dulu ane ngk tau cara mengetahui kaki2 pada transistor,untung ada abg ane ,dia ngasih tau cara mengetahui kaki2 transistor ini di gambar nya gan cekibrooot.,

Sunday, November 25, 2012

Tentang tranducer

Transduser
Transduser ( Inggris :
transducer ) adalah sebuah alat
yang mengubah satu bentuk daya
menjadi bentuk daya lainnya
untuk berbagai tujuan termasuk
pengubahan ukuran atau
informasi (misalnya, sensor
tekanan). Transduser bisa berupa
peralatan listrik, elektronik,
elektromekanik, elektromagnetik ,
fotonik, atau fotovoltaik. Dalam
pengertian yang lebih luas,
transduser kadang-kadang juga
didefinisikan sebagai suatu
peralatan yang mengubah suatu
bentuk sinyal menjadi bentuk
sinyal lainnya.Contoh yang umum
adalah pengeras suara (audio
speaker ), yang mengubah
beragam voltase listrik yang
berupa musik atau pidato,
menjadi vibrasi mekanis. Contoh
lain adalah mikrofon , yang
mengubah suara kita, bunyi, atau
energi akustik menjadi sinyal
atau energi listrik.
Suatu definisai mengatakan
“transducer adalah sebuah alat
yang bila digerakkan oleh energi
di dalam sebuah sitem transmisi,
menyalusrkan energi dalam
bentuk yang sama atau dalam
bentuk yang berlainan ke sistem
transmisi kedua”. Transmisi
kedua ini bisa listrik, mekanik,
kimia, optik (radiasi) atau termal
(panas).
Sebagai contoh, definisi
transducer yang luas ini
mencakup alat-alat yang
mengubah gaya atau perpindahan
mekanis menjadi sinyal listrik.
Alat-alat ini membentuk
kelompok transducer yang sangat
besar dan sangat penting yang
lazim ditemukan dalam
instrumentasi industri; dan ahli
instrumentasi terutama
berurusan dengan jenis
pengubahan energi ini. Banyak
parameter fisis lainnya (seperti
panas, intensitas cahaya,
kelembaban) juga dapt diubah
menjadi energi listrik dengan
menggunakan transducer.
Transducer-transducer ini
memberikan sebuah sinyal
keluaran bila diransang oleh
sebuah masukan yang bukan
mekanis; sebuah transmistor
bereaksi terhadap variasi
temperatur; sebuah fotosel
bereaksi terhadap perubahan
intensitas cahaya; sebuah berkas
elektron terhadap efek-efek
maknetik, dan lain-lain. Namun
dalam semua hal, keluaran
elektris yang diukur menurut
metoda standar memberikan
besarnya besaran masukan dalam
bentuk ukuran elektris analog.
Transducer dapat dikelompokan
berdasakan pemakaiannya,
metoda pengubahan energi, sifat
dasar sinyal keluaran dan lain-
lain. Tabel dibawah menunjukan
suatu pengelompokan transducer
berdasarkan prinsip listrik yang
tersangkut. Bagian pertama tabel
tersebut memberi daftar
transducer yang memberikan
daya luar. Ini adalah transducer
pasif, yang memberi tambahan
dalam sebuah parameter listrik
seperti halnya tahanan,
kapasitansi dan lain-lain yang
dapat diukur sebagai suatu
perubahan tegangan atau kuat
arus. Kategori berikutnya adalah
transducer jenis pembangkit
sendiri, yang menghasilkan suatu
tegangan atau arus analog bila
dirangsang dengan suatu bentuk
fisis energi. Transducer
pembangkit sendiri tidak
memerlukan daya dari luar.
Tabel Pengelompokan
Transducer
Transduser Pasif (daya dari luar)
Parameter
listrik dan
kelas
transduser
Prinsip
kerja dan
sifat alat
Pem
Potensiometer Perubahan
nilai
tahanan
karena
posisi
kontak
bergeser
Teka
perg
posis
Strain gage Perubahan
nilai
tahanan
akibat
perubahan
panjang
kawat oleh
tekanan
dari luar
Gaya
posis
Transformator
selisih (LVDT)
Tegangan
selisih dua
kumparan
primer
akibat
pergeseran
inti trafo
Teka
gaya
perg
Gage arus
pusar Perubahan
induktansi
kumparan
akibat
perubahan
jarak plat
Perg
kete
Transduser Aktif (tanpa daya
luar)
Parameter
listrik dan kelas
transduser
Prinsip kerja
dan sifat alat
Sel fotoemisif Emisi elektron
akibat radiasi
yang masuk
pada
permukaan
fotemisif
Photomultiplier Emisi elektron
sekunder
akibat radiasi
yang masuk ke
katode sensitif
cahaya
Termokopel Pembangkitan
ggl pada titik
sambung dua
logam yang
berbeda akiba
dipanasi
Generator
kumparan putar
(tachogenerator)
Perputaran
sebuah
kumparan di
dalam medan
magnet yang
membangkitka
tegangan ||
Kecepatan,
getaran
Piezoelektrik Pembangkitan
ggl bahan
kristal piezo
akibat gaya
dari luar
Sel foto
tegangan Terbangkitnya
tegangan pada
sel foto akibat
rangsangan
energi dari lua
Termometer
tahanan (RTD)
Perubahan nil
tahanan kawat
akibat
perubahan
temperatur ||
Temperatur,
panas
Hygrometer
tahanan Tahanan
sebuah strip
konduktif
berubah
terhadap
kandungan ua
air
Termistor
(NTC )
Penurunan
nilai tahanan
logam akibat
kenaikan
temperatur

Sunday, August 26, 2012

cara reset remote tv terupdate


Pada saat sekarang ini sudah hampir punah tv-tv yang belum disertai remot, walaupun ada, para pemilik tv ini ingin memasang remot pada tv-nya, bisa saja dipasang kalau di pcb tv-nya ada fasilitas infra red-nya (IR), dan supaya mudah remotnya biasanya menggunakan remot serbaguna atau multi (universal) made in china ini, yang di bandrol dengan harga relatif murah.

Selain untuk hal diatas, remot ini juga bisa menggantikan remot tv kita yang hilang, atau untuk para montir tv yang berfungsi untuk ngetes tv atau setting factory. Saat kita membeli remot ini disertakan pula petunjuk cara settingnya supaya remot bisa bekerja pada tv kita, dan cara settingnya ada 2 cara, yaitu:

A. Dengan memasukan kode secara manual untuk mencari tipe yang cocok
  1. Nyalakan tv-nya, cari kode yang sesuai dengan merk tv pada selembar kertas yang disertakan pada saat pembelian remot. Misal merk tv-nya Toshiba maka cari kode pada kolom bertuliskan Toshiba.
  2. Tekan dan tahan tombol "SET" (setting) hingga lampu led menyala, atau bisa juga dengan menekan tombol "SET" berbarengan dengan tombol "POWER" pada remot hingga led menyala.
  3. Masukan 3 angka grup pertama kode yang anda pilih. Misalnya 000 atau 014.
  4. Lampu led akan secara otomatis padam ketika anda memasukan 3 angka tersebut.
  5. Coba remotnya dengan menekan tombol apa saja, apakah bekerja secara normal?
Jika tidak, silahkan anda ulangi langkah ke 2, kemudian masukan kode berikutnya sampai remot bekerja normal.
Bila kode sudah dianggap cocok dan bekerja normal, catatlah kode tersebut dibalik tutup baterai remot, untuk antisipasi bila remot tidak bekerja akibat salah tekan atau dimainkan anak-anak.

B. Cara aman pemasukan kode secara otomatis untuk mencari tipe yang cocok.
  1. Nyalakan tv-nya , hadapkan remot tepat ke tv.
  2. Tekan tombol "SET" hingga led menyala.
  3. Tekan tombol "VOL+" (volume +) pada remot berulang-ulang, hinga ada tampilan kode volume pada layar tv, misal VOLUME 10.
  4. Tekan tombol "VOL-". Apakah tampilan volume tv jadi turun? Misal jadi VOLUME 9. Kalau volume tidak turun coba ulangi lagi dari langkah ke 3, sampai volume tv bisa naik dan turun satu angka.
  5. Tekan tombol "SET" sampai led padam.
  6. Coba remotnya dengan menekan tombol apa saja. Apakah remot bekerja normal? Bila tidak, coba ulangi lagi.
Berikut merk Tv dan Kode Remot.

AIWA
009, 057, 058
ANHUA
017, 001, 032, 047
AOLINPU
104
BENQ
294
BAIHUA
016, 025, 033, 053, 056, 079
BAIHEHUA
023, 024, 040, 043
BAILE
01F6, 025, 012, 019, 026, 027, 028, 029, 030, 031, 042
BAOSHENG
011, 025, 016
BAOHUASHI
033, 053, 056, 079
BEIJING
008, 012, 011, 019, 016, 023, 024, 025, 027, 028, 029, 030, 031, 033, 040, 043, 050, 053, 056, 026, 079, 091, 039, 042, 051, 021, 122, 126, 233, 265, 298, 351, 376 
CAILING
102
CAIHONG
011, 025, 016
CAIXING
023, 024, 040, 043, 073
CHANGCHENG
011, 016, 017, 023, 024, 025, 033, 040, 043, 053, 056, 001, 012, 019, 027, 026, 028, 029, 030, 031, 042, 079
CHENGDU
011, 025
CHANGFENG
011, 053, 056, 045, 046, 024, 079, 033
CHANGFEI
011, 016, 025, 042, 123
CHANGHAI
011, 025, 016, 123
CHUNGLAN
142, 107, 131
CHUNGFENG
016, 025, 033, 053, 056, 079, 124
CHUNSHUN
011, 025, 016
CONROWA
000, 006, 007, 008, 010, 016, 025, 033, 053, 055, 056, 045, 046, 048, 073, 099, 131, 204, 258
CHANGHONG
000, 008, 009, 091, 092, 093, 010, 011, 014, 016, 026, 028, 033, 051, 052, 057, 058, 067, 071, 086, 087, 088, 100, 159, 162, 182, 183, 184, 226, 288, 289, 290, 291, 292, 297, 300, 336, 337, 338, 372
CHUANGJIA
073, 101
DUONGJIE
073, 097, 101
DONGDA
016, 025
DONGHAI
016, 025
DIGITEC
214, 150,147, 151, 152
DONGLIN
077
DETRON
212
DAEWO
012, 042, 031
FEILU
011, 016, 025
FEIYUE
011, 016, 023, 024, 025, 040, 043
FEILANG
016, 025
FEIYAN
033, 053, 056, 079
FUJITSU
048
FULI
047
GOLDSTAR
009, 019, 023, 024, 040, 043, 098, 140
GANXIN
011, 017, 023, 024, 027, 040, 041, 043
GANGTAI
097
HUAQIANG
033, 053, 056, 079, 236
HISENSE
000, 006, 007, 008, 010, 014, 015, 025, 045, 046, 057, 102, 103, 105, 107, 115, 116, 128, 129, 130, 131, 138, 139, 171, 172, 173, 174, 185, 186, 187, 188, 189, 190, 191, 224, 225, 233, 265, 266, 269, 270, 271, 273, 274, 299, 304, 305, 306, 307, 309, 318, 319, 339, 340, 341, 342, 348
HAIER
103, 105, 112, 118, 119, 175, 178, 185, 186, 187, 188, 201, 205, 206, 218, 272, 
356, 380
HITACHI
007, 015, 014, 027, 000, 006, 008, 010, 048, 179, 228, 373, 401
HITCHI FUFIAN
007, 011, 015, 023, 024, 028, 033, 034, 040, 043, 053, 056, 060, 061, 065, 079, 102
HUAFA
007, 016, 025
HUANGHE
011, 016, 023, 024, 025, 040, 043, 051, 103, 125, 155
HUANGHAIMEI
016, 025
HUANGSHAN
011, 016, 023, 024, 025, 032, 033, 040, 043, 053, 056, 079
HUARI
007, 033, 053, 056, 079
HAIYAN
011, 023, 024, 033, 040, 043, 053, 056, 079
HAIHONG
016, 025, 026, 027, 028, 029, 030, 077, 103, 268
HAILE
032, 047
HUANYU
011, 015, 023, 024, 033, 040, 043, 053, 056, 009, 057, 058, 079
HONGMEI
003, 011, 016, 018, 023, 024, 025, 033, 040, 043, 056, 009, 057, 058, 079
HONGYAN
011, 033, 053, 056, 079
HUANGLONG
016, 025
HUIJIABAN
101
HUODAKEJI
032, 001, 017, 047
INTEL
213
IMPERIAL COWN
033, 053, 056, 012, 019, 025, 026, 027, 028, 029, 030, 031, 042, 079
JIALICAI
016, 025, 028, 033, 053, 056, 079, 124, 178
JINGXINGBAN
104
JINGLIPU
038, 057
JIAN SHENG
104
JVC
089, 161
JUHUA
011, 023, 024, 033, 040, 043, 053, 056, 079
JINGHAI
009, 057, 058, 099
JINFENG
001, 011, 021, 022
JINTA
016, 023, 024, 025, 033, 040, 043, 053, 056, 009, 057, 058, 079
JINQUE
011, 025, 016, 032, 033, 053, 056, 079
JIAHUA
017, 047, 001, 032, 033, 101, 149, 207,
JINXING
007, 008, 011, 013, 024, 025, 032, 033, 039, 051, 057, 065, 071, 073, 079, 091, 097, 102, 107, 138, 225, 227, 364, 367, 368
KAIGE
011, 016, 023, 024, 025, 033, 040, 043, 053, 056, 079
KUNLUN
001, 011, 021, 022, 033, 025, 012, 042, 040, 039
KUAILE
016, 025, 033, 053, 056, 079
KANGLI
027, 012, 016, 019, 025, 026, 028, 030, 031, 033, 073, 120, 204, 271
KANGHONG
009, 058, 057
KANGLI
016, 023, 024, 025, 040, 043, 011, 026, 027, 028, 029, 042, 005
KANGYI
016, 025, 033, 053, 056, 079, 121
KONGQUE
011, 016, 023, 024, 025, 033, 040, 041, 043, 124
KANGHUA
103
KONKA
011, 017, 029, 032, 034, 054, 067, 069, 071, 075, 076, 077, 078, 079, 080, 081, 107, 113, 117, 157, 163, 164, 165, 177, 210, 235, 250, 251, 252, 253, 254, 255, 256, 257, 301, 302, 303, 321, 323, 324, 345, 385, 386, 392
KANGWEI
077, 101, 104
LONGJIAN
011, 033, 053, 056, 079
LIHUA
011
LG
024, 040, 098, 043, 140, 259, 260, 261,
MEILE
011, 023, 024, 033, 040, 043, 053, 056, 009, 057, 058, 079
MUDAN
001, 002, 011, 016, 020, 021, 022, 025, 032, 033, 039, 040, 043, 053, 056, 059, 063, 065, 079, 101, 107, 145, 146, 149, 218, 223
MENGMEI
023, 024, 040, 043
MANTIANXING
114
MITSUBISHI
011, 051
NANSHENG
011, 033, 053, 056, 079
NIKON
009, 057, 058
NEC
006, 011, 016, 004, 025, 033, 053, 056, 024, 079, 089, 140
NANBAO
016, 025, 033, 053, 056, 009, 057, 058, 079
OULIN
101
PANDA
001, 011, 016, 021, 022, 023, 024, 025, 026, 028, 033, 040, 043, 053, 056, 009, 057, 058, 051, 062, 073, 079, 089, 091,  061, 124, 125, 181, 203, 204, 208, 263, 264, 296, 101
POLYTRON
150, 151, 152, 214, 147
PANASONIC (NASIONAL)
020, 001, 002, 014, 015, 021, 022, 059, 066
PHILIPS
013, 023, 024, 039, 040, 043, 141, 241, 242, 377, 378
QINGDAO
001, 011, 021, 022, 033, 053, 056, 079
RIZHI
073, 097
ROWA
011, 013, 016, 023, 024, 025, 040, 043, 096, 127, 248, 267, 268
RIHONG
073
RUYI
011, 015, 023, 024, 040, 043
RISHENG
097
SHARP
033, 018, 016,S 025, 135, 136, 137, 371
SHENGCAI
007, 016, 025, 033, 053, 056, 079
SHANCHA
001, 033, 053, 056, 079
SHANGHAI
009, 011, 016, 017, 022, 023, 024, 025, 033, 040, 043, 053, 056, 057, 058, 079, 123
SHAOFENG
001, 015, 000, 006, 007, 023
SHENYANG
001, 016, 025, 046, 045, 033
SAIGE
011, 025, 016
SONGBAI
016, 025
SANYUAN
003, 011, 016, 018, 023, 024, 025, 040, 043
SANJIAN
033, 053, 056, 079
SKYWORTH--RGB
011, 025, 033, 045, 046, 060, 070, 071, 072, 073, 074, 079, 083, 101, 107, 108, 109, 143, 160, 168, 169, 170, 176, 180, 181, 194, 195, 196, 197, 198, 199, 200, 232, 234, 275, 276, 277, 278, 280, 281, 282, 283, 284, 308, 310, 311, 312, 325, 326, 327, 346, 347, 357, 390, 391, 396
SHANSHUI
008
SUMO
214
SANKEN
215
SONY
041, 049, 005, 094, 106, 148, 237, 238, 239, 240
SAMSUNG
008, 011, 016, 021, 024, 025, 033, 037, 039, 040, 043, 050, 051, 091, 113, 123, 375, 376
SANYO
008, 000, 007, 014, 015, 033, 035, 053, 056, 079, 105, 132, 133, 134, 282, 223, 352, 353, 354
SANLING
036, 044
SHENGCAI
057, 101
SHUYUAN
131, 204
SONGDIAN
101
SEYE
097
VITOR
004
SHERWOOD
016, 025
SVA
158, 166, 167, 365, 366
TIANKEBAN
101
TAISHAN
011, 016, 025, 042, 038, 031, 030, 029, 028, 027
TIANE
003, 011, 018
TONGGUAN
033, 053, 056, 079
TOBO
016, 025, 033, 053, 056, 077, 079, 101, 103
TOSHIBA
000, 014, 016, 027, 033, 053, 056, 007, 008, 015, 028, 030, 089, 090, 091, 079, 159, 285, 286, 287, 355
TCL
051, 053, 068, 071, 073, 082, 083, 084, 085, 110, 111, 144, 156, 199, 209, 216, 243, 244, 245, 246, 247, 248, 249, 313, 314, 315, 316, 317, 320, 343, 344, 349, 350, 382, 383, 384
WARUMAIA
031, 012, 042
WEIPAI
016, 025
XIAHUA
011, 016, 024, 027, 025, 033, 053, 054, 055, 056, 060, 098, 080, 095, 079, 073, 209, 211, 217, 218, 229, 230, 231, 262, 295, 358, 363, 369, 370
XIHU
011, 023, 024, 033, 038, 040, 043, 053, 079, 098, 131, 204, 219, 220, 221, 222
XIANGYU
016, 025, 032
XUELIAN
023, 024, 040, 042, 009, 057, 058
XINAGHAI
016, 025, 033, 053, 056, 079
XINGMENBAN
104
XINSIDA
123
XIANGYANG
033, 053, 056, 079
XINGFU
016, 025
XINRISONG
009, 057, 058, 101
YINGGE
016, 023, 024, 025, 040, 043
YUHANG
 016, 025
YONGGU
016, 023, 024, 025, 040, 043
YONGBAO
009, 057, 058
YOULANASI
011, 023, 024, 040, 043
YAJIA
033, 053, 056, 079
YOUSIDA
016, 025, 009, 057, 058
ZHUHAI
016, 025, 042
888
033, 053, 056, 079
OTHER BRAND
036, 044, 057, 073, 077, 097, 101, 102, 103, 104, 106, 114, 178, 293, 328, 335, 393, 394, 395

Bila sudah ada kode yang cocok, jangan lupa untuk mencatatnya dibelakang tutup baterai remot.
Nah bagaimana jika ingin menggunakan langkah pertama tapi kodenya alias kertas nya ilang, berarti kita butuh kode-kode tersebut


servis tv yg kena petir


Di musim penghujan ini yang mengakibatkan banjir di daerah-daerah dataran rendah, juga hujan ini yang disertai dengan petir yang bisa membahayakan banyak hal diantaranya yaitu sering sekali mengakibatkan kerusakan pada pesawat televisi atau TV.
Sebaiknya yang harus kita lakukan diantaranya yaitu ketika hujan datang yang ditandai dengan adanya petir, sebaiknya pesawat TV dimatikan saja dan mencabut steker kabel AC TV dari terminal listrik PLN, dan kalau TV menggunakan antena luar sebaiknya cabut jek antena yang menancap di belakang TV.
Nah, sekarang saya akan berbagi pengalaman untuk para teknisi yang mungkin sering sekali mendapatkan servisan tv rusak akibat petir ini.
Pada hari kemarin sayapun  mendapatkan pasien tv rusak akibat tersambar petir  dengan merk MITSUKOSHI 14", yang mengakibatkan tv mati total.
Pertama saya bongkar dulu tvnya, kemudian langsung saya cek pada fuse, transistor regulator, elco 100µF 400V dan transistor Horizontal ternyata semua ok, kemudian saya coba nyalakan sambil mengecek tegangan pada B+ tepatnya pada elco 100µF 160V ternyata tegangan hanya dibawah 10V saja yang seharusnya 110-115V dalam kondisi normalnya.
Kemudian saya lanjutkan pemeriksaan pada komponen disekitarnya dan akhirnya mendapatkan sebuah transistor V553 yang memberikan tegangan pada IC PC817 yaitu transistor 2SC1815 short, lalu saya ganti dan langsung di coba lagi, ternyata tegangan naik jadi 70V, dan sepertinya tv dalam keadaan standby sambil menekan nekan tombol chanel tapi tidak ada reaksi sama sekali, kecurigaan pun merujuk pada eeprom atau memory 24C08 dan IC program LC863528B (4TR4).
Pertama di coba dengan mengganti IC memory tapi hasilnya nihil, dan kesimpulan yang kedua yaitu dengan harus mengganti IC program. Dengan mencoba membeli di toko elektronik terdekat ternyata tidak ada...
Wah, gimana nih setiap mencari IC program selalu jarang tersedia, akhirnya saya kembali kerumah  ngubrak-ngabrik mesin tv bekas... siapa tahu ada, dan saya menemukan mesin tv Akira dengan IC programnya TH-50J2 (3XR2) yang setelah diamati ternyata hampir mirip jalur jalurnya, tidak tunggu lama-lama langsung saja saya pasang dan coba dinyalakan.
Ketika tv dinyalakan ternyata tv pun menyala...... Wah senangnya hatiku, tapi ternyata masih ada satu lagi kerusakan sepertinya yaitu siaran tv yang kurang jelas/bersih alias ada semutan.
Tugas selanjutnya saya coba program ulang yaitu mengisi siaran dengan cara auto search, tapi tetap saja tidak ada hasilnya. Dengan sedikit berpikir akhirnya saya cek tegangan-tegangan pada tuner dan didapatlah tegangan untuk UHF,VHF I dan III tidak ada sama sekali yaitu 0V mungkin akibat perbedaan dari IC program yang kurang sesuai, tapi tidak ambil pusing saya putuskan saja jalur PCB dari tegangan UHF tuner dengan pisau kater kemudian menjampernya langsung dengan VCC 5V tuner untuk memberikan tegangan pada UHF tuner, langkah terakhir adalah mencoba menyalakan lagi tvnya.
Dan ternyata tvpun menyala  normal dengan sukses...
Sekian, Selamat berkarya........

Thursday, May 10, 2012

cara pake project board

Mengenal Project Board atau Bread Board


Project Board atau yang sering disebut sebagai BreadBoard adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan merupakan prototipe dari suatu rangkaian elektronik. Di zaman modern istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada jenis tertentu dari papan tempat merangkai komponen, dimana papan ini tidak memerlukan proses menyolder ( langsung tancap ).
Karena papan ini solderless alias tidak memerlukan solder sehingga dapat digunakan kembali, dan dengan demikian dapat digunakan untuk prototipe sementara serta membantu dalam bereksperimen desain sirkuit elektronika. Berbagai sistem elektronik dapat di prototipekan dengan menggunakan breadboard, mulai dari sirkuit analog dan digital kecil sampai membuat unit pengolahan terpusat (CPU).
Secara umum breadbord memiliki jalur seperti berikut ini :


Penjelasan :
- 2 Pasang jalur Atas dan bawah terhubung secara horisontal sampai ke bagian tengah dari breadboard. Biasanya jalur ini digunakan sebagai jalur power atau jalur sinyal yg umum digunakan seperti clock atau jalur komunikasi.
- 5 lobang komponen di tengah merupakan tempat merangkai komponen. Jalur ke 5 lobang ini terhubung vertikal sampai bagian tengah dari breadboard.
- Pembatas tengah breadboard digunakan sebagai tempat menancapkan komponen IC

Sunday, May 6, 2012

cara buat alarm lemari es anda.


Berikut ini Gambar skema Membuat Alarm Lemari Es beserta komponen dan cara pembuatannya

Rangkaian Alarm Lemari Es. Sobat pasti suka deh dengan minuman dan makanan (buah) yang dingin segar. Biasanya makanan/buah-buahan atu minuman segar itu disimpan dalam semuah freezer atau kulkas (lemari es). Dengan suhu yang ada di dalam lemari es, kesegaran dan keawetan makanan/minuman bisa dipertahankan agak lama.
Namun seringkali kita lupa untuk mengontrol keadaan suhu di dalam lemari es tersebut. Padahal kontrol suhu ini penting dilakukan, jika tidak, dikhawatirkan lemari es akan mengalami kerusakan bila suhu ruangannya tidak sesuai dengan kebutuhan. Yang paling fatal adalah bila suhu ruangannya naik. Ini yang tidak diharapkan, Gan. Maka dari itu kita memerlukan alat khusus. Alat ini berupa Rangkaian Alarm Lemari Es.
Gambar di atas adalah Rangkaian Alarm Lemari Es Sederhana, tetapi ultra sensitif dengan bel/alarm. Rangkaian ini menimbulkan peringatan audio ketika suhu di dalam lemari es naik di atas tingkat preset. Rangkaian membutuhkan suplai DC 9V dan daya didapat dari baterai 9V alkaline standar. Sebuah suhu jenis co-efisien negatif (jenis NTC) termistor kecil (R1) di sini bekerja sebagai sensor status lemari es. Komponen terkait (T1 dan T2) digunakan untuk menggerakkan bel 6 sampai 9V. Ketika sensor mendeteksi pucuk suhu, bel mulai berbunyi dan tetap dalam kondisi itu, sampai kekuatan untuk sirkuit akan dihapus. Untuk on / off ditambah fungsi reset setiap DC saklar kecil beralih, dapat dimasukkan di rel positif.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...